Posted in Opini

Aturan Islam Memberangus Pergaulan Bebas

Istilah pergaulan bebas diadopsi dari budaya di dunia barat yang identik dengan perilaku remaja maupun pemuda-pemudinya yang berperilaku (seks) bebas yang dianggap sebagai sebuah kewajaran. di dunia timur hal tersebut berada di atas norma-norma masyarakat dan dianggap tabu, namun tidak hanya itu baru-baru ini perilaku lesbianisme, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) termasuk dalam perilaku (seks) yang menyimpang yang merebak pula di tengah-tengah masyarakat. Data survey terbaru Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) Ponorogo secara acak selama enam bulan hasilnya, jumlah remaja putri di Ponorogo, yang pernah melakukan hubungan pranikah atau seks bebas mencapai kisaran 80 persen (republika.co.id, 18 Desember 2010).  Di tahun 2006 bahkan pernah ada survey, banyak dari  mahasiswi kost-kostan di Yogyakarta sudah tidak perawan lagi yang menyebabkan gempar dunia pendidikan di Yogyakarta.

Antara masalah SEBAB dan masalah AKIBAT

Apabila ditelaah lebih mendalam pergaulan bebas merupakan satu masalah akibat diterapkan sistem kapitalis sekuler, seperti halnya aborsi, perselingkuhan, pelecehan seksual, perkosaan (termasuk terhadap anak di bawah umur ataupun kerabat ) hamil diluar nikah. Cara pandang ideologi Kapitalisme inilah sebab permasalahan, terbukti saat ini terdapat lokalisasi prostitusi, berbagai tempat maksiat dunia malam, seperti Club-club diskotik, dan café-café yang merebak yang konsumen terbesarnya adalah para pemuda-pemudinya sebagai komoditas para kapitalis.

Continue reading “Aturan Islam Memberangus Pergaulan Bebas”